Memberi efek shadow atau bayangan rasanya sangat penting ditambahkan pada suatu objek gambar. Terlebih jika ingin membuat gambar itu dirasa lebih realistis, atau sekadar memberi efek tambahan.

Lalu, bagaimana cara memberikan efek shadow tersebut? Di Adobe Photoshop, terdapat banyak cara untuk memberikan efek tersebut. Tergantung fungsi yang akan kita gunakan dari efek shadow tersebut.

Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan beberapa cara untuk menambahkan efek shadow. Sebagai berikut:

• Dengan Menggunakan Drop Shadow

Langkah pertama adalah dengan memakai blending option yang terdapat di bawah layer. Cara menambahkannya pun sangat mudah.

Pertama, pastikan memilih layer yang akan diberi shadow, kemudian icon ‘Fx’ yang berada di bawah layer.

Pilih ‘blending option’.

Kemudian pilih ‘drop shadow’.

Pada bagian ini, terdapat beberapa setting yang bisa kita atur sesuai kebutuhan. Kita bisa mengatur opacity, ukuran shadow, dan sebagainya. Saya contohkan seperti ini.

Beginilah hasilnya. Layer yang kita pilih tadi sudah ditambahkan efek shadow.

• Dengan Menggunakan Brush

Kemudian, cara berikutnya adalah dengan menggunakan brush. Brush juga bisa digunakan untuk memberi shadow. Seperti langkah-langkah berikut:

Pertama, pilih layer di bawah layer yang akan diberi efek shadow. Kemudian klik ‘create a new layer’.

Akan muncul layer baru di bawah layer objek foto, kita beri nama layer itu dengan ‘shadow’.

Kemudian pilih brush tool yang ada di tool box, atau dengan menekan ‘b’ pada keyboard. Pilih brush dengan jenis soft brush, lalu atur opacity dan flow sesuai selera. Jangan lupa untuk men-set brush tersebut dengan warna hitam.

Setelah itu, mulai gosokan brush di area sekitar objek gambar sampai membentuk sebuah bayangan.

Hasilnya pun seperti ini.

•    Dengan Menggunakan Pen Tool

Sama halnya dengan brush, pen tool juga dapat digunakan untuk memberi efek shadow. Penggunaannya pun cukup mudah, simak penjelasan berikut:

Pertama, pilih pen tool yang terdapat pada tool box atau dengan menekan ‘p’ di keyboard, dan pilih pen tool tersebut dalam mode ‘shape’. Pastikan juga kita memilih layer yang berada di bawah layer yang akan diberi efek shadow.

Mulai berikan anchor point di bagian sisi objek tersebut sampai menyerupai sebuah bayangan.



Klik dua kali pada layer bayangan tersebut, untuk memilih warna.

Di sini saya contohkan memakai warna abu-abu seperti ini.

Lalu kita bisa menurunkan sedikit opacity dari bayangan tersebut.

Hasilnya pun seperti ini.

•    Dengan Menggunakan Color Overlay

Cara penggunannya hampir sama seperti drop shadow, hanya berbeda sedikit pemakaiannya.

Pertama, duplicate layer yang akan diberi efek shadow tersebut dengan menekan ‘CTRL+J’ pada keyboard.

Akan muncul layer baru hasil duplicate tadi, kita namai layer tersebut dengan ‘shadow’.

Pastikan memilih layer yang akan diberi shadow, kemudian icon ‘Fx’ yang berada di bawah layer.

Pilih ‘blending option’.

Kemudian pilih ‘color overlay’.

Pada bagian ini kita bisa mengubah warna, blend mode, serta mengatur opacity dari warna tersebut.

Di sini saya hanya akan mengubah warna tersebut, jadi kita tinggal klik tombol warna merah tersebut untuk memilih warna.

Saya akan memakai warna abu-abu seperti ini sebagai warna shadow tersebut.

Setelah ditambahkan color overlay.

Kemudian, pindahkan layer shadow tersebut ke bawah layer objek.

Setelah itu kita pilih move tool pada tool box atau dengan menekan ‘v’ pada keyboard. Kita tinggal menggeser ke samping layer shadow tersebut sebagai efek bayangan.

Kita juga bisa mengecilkan sedikit opacity-nya.




Itulah beberapa cara untuk menambahkan efek shadow di Adobe Photoshop, semoga bermanfaat.

Terkadang, saat akan menyatukan gambar yang satu dengan yang lain. Ada saja beberapa kendala yang membuat gambar itu tidak realistis. Seperti misalnya dari warna gambar tersebut, ukuran, potongan kurang rapi, dan sebagainya.

Artikel ini menyambung dari artikel sebelumnya tentang cara memotong gambar menggunakan pen tool di adobe photoshop. Saya akan melanjutkan tentang bagaimana membuat gambar itu terlihat lebih menyatu dengan background yang baru.

Ada banyak hal yang mesti diperhatikan seperti coloring, kerapian potongan gambar, penempatan, dan sebagainya. Di sini, saya akan memberikan contohnya saja sebagai berikut:

Pertama, siapkan dokumen untuk background yang baru.



Kemudian, pada dokumen tempat gambar yang akan diedit berada. Seret layer gambar tersebut (yang sudah dipotong) dengan menggunakan move tool. Dan seret pada dokumen background.





Atur ukuran serta penempatan foto tersebut hingga dirasa sesuai. Klik ctrl+T untuk mengatur ukuran gambar tersebut.




Setelah itu, kita bisa menambahkan efek pada foto tersebut dengan memilih ‘create new fill or adjusment layer’ yang berada di bawah layer.


Kita bisa mengatur pencahayaannya dengan menggunakan color balance, hue/saturation, brightness/contrast, curves, levels, dan sebagainya.



Saya contohkan seperti ini pengaturannya.

Menambahkan brightness/contrast.


Menambahkan hue/saturation.


Menambahkan curves.



Menambahkan color balance.


Kita juga bisa menambahkan sedikit brush agar membuat gambar itu jadi lebih realistis. Buat layer kosong baru dan letakkan di bawah foto yang menjadi objek. Lalu mulailah memberi efek bayangan di bagian sisi objek tersebut dengan cara meng-klik brush tersebut pada area yang diinginkan. Jangan lupa untuk menggunakan soft brush dan memakai warna hitam.


Hasilnya seperti ini.


Demikian artikel untuk kali ini, semoga bermanfaat.

Memotong bagian gambar pada satu foto sangat sering dilakukan. Entah itu untuk menyatukannya dengan foto lain, mengganti background, dan sebagainya. Terdapat berbagai cara memotong gambar di Adobe Photoshop, pada artikel kali ini saya akan menggunakan pen tool sebagai tool yang digunakannya.

Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel tentang mengenal pen tool. Salah satu fungsi pen tool adalah dapat memotong gambar. Karena itu, di artikel kali ini saya akan memberikan cara memotong gambar dengan menggunakan pen tool di Adobe Photoshop.

Langkah pertama, siapkan terlebih dahulu gambar yang akan kita potong.


Gambar saya dapat dari Pixabay.




Pilih pen tool di tool box atau dengan menekan tombol ‘p’ pada keyboard. Serta pastikan pen tool tersebut dalam mode ‘path’.



Kemudian, mulai beri anchor point mengikuti jalur dari si objek yang akan kita potong.


Lakukan terus sampai akhirnya anchor point tersebut kembali ke awal.



Setelah selesai, klik ctrl+enter untuk membuat seleksi.



Kemudian, tekan ctrl+j untuk membuat layer baru dari hasil seleksi tadi. Dan layer baru dari gambar yang dipotong tadi pun muncul di atas layer foto tadi.



Kita bisa merapikannya lagi bila masih dirasa kasar. Entah itu dengan menggunakan brush, atau efek lainnya.

Setelah itu, kita bisa menggunakannya sesuai kebutuhan. Seperti menggabungkannya dengan foto lain, mengganti background, dan sebagainya. Saya contohkan seperti ini.






Demikian artikel pada kali ini, semoga bermanfaat.